Dilepas Kakanwil, Kloter 2 asal Palembang dan Prabumulih Terbang Menuju Madinah

Berita, Daerah278 Dilihat

Palembang, hainews.id –  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Syafitri Irwan melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang (28/5). Kloter 2 yang terbang ke Saudi sendiri berjumlah 359 orang terdiri dari 354 jamaah dan lima petugas kloter. Sementara satu jamaah atas nama Kartila (63) dari Prabumulih ditunda keberangatannya karena sakit.

Syafitri berpesan kepada para jamaah asal Palembang dan Prabumulih tersebut untuk menjaga kesehatan dan memperbanyak konsumsi air putih, mengingat cuaca di Arab Saudi yang cukup panas. Dia juga mengingatkan jamaah untuk saling menghormati dan menjaga toleransi antar jemaah. Jamaah Calon Haji juga diminta untuk tidak sungkan meminta kepada petugas bila memerlukan bantuan.

“Bapak ibu ketika di Arab Saudi mungkin tidak sesuai dengan kultur Sumsel, tidak perlu dikomentari. Luruskan niat dan perbanyak istighfar. Berdoa semoga semua proses ibadah haji lancar dan Bapak/Ibu menjadi haji mabrur dan mabruroh,” tutur Syafitri.

Menurut Syafitri Irwan, godaan saat menjalankan ibadah amat banyak. Untuk itu dibutuhkan kesabaran dan pengendalian emosi serta saling membantu. Ia meminta jamaah yang muda dapat membantu yang tua, serta saling perhatian satu dengan yang lainnya.

“ Jamaah baik Palembang maupun Prabumulih harus menjalin silaturahmi yang kokoh. Itu penting, tingkat emosi kita diuji, kesabaran kita diuji, saling mengerti, sabar, yang muda bantu yang tua, saling toleransi dan perhatian dengan yang lain. Anda berangkat membawa nama baik Palembang, Prabumulih dan Indonesia, tetap jaga kesehatan, perbanyak konsumsi air putih, perbanyak ibadah,” pesan Syafitri.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil menambahkan, Kloter 2 Embarkasi Palembang terdiri dari 197 wanita dan 162 pria. Pesawat Saudia yang membawa kloter 2 take off dari Bandara SMB II Palembang menuju Madinah pada 28 Mei, pukul 12.57 WIB. (**)