PLN UIW S2JB Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Nataru 2022, Siagakan 2.768 Petugas

Advertorial, Berita, Ekonomi1090 Dilihat

PALEMBANG, hainews.id  – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 PT PLN UIW S2JB berkomitmen memastikan pasokan listrik di Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

General Manager PT PLN UIW S2JB Bambang Dwiyanto mengatakan sistem kelistrikan WS2JB memiliki daya mampu sebesar 1500 megawatt (MW).

“Saat ini beban puncak S2JB dalam puncak 1500. Dengan rincian Sumsel 900 megawatt, Jambi 350 megawatt dan Bengkulu 150 megawatt, ” ujar Bambang usai apel siaga pasukan PLN di halaman kantor PLN UP2D, Jumat (10/12/2021).

Masa siaga PLN mulai dari 10 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang.

Selama periode Natal dan Tahun baru PT PLN UIW S2JB memastikan masyarakat nyaman menggunakan listrik dengan menyiagakan 223 posko di tiga Provinsi, 2.768 petugas pelayanan teknik, 143 unit mobil, 232 motor, 7 unit crane, 26 unit genset, 56 gardu bergerak.

Dua tim pekerja dalam keadaan bertegangan (PDKB) yang menyentuh langsung dan empat tim PDKB yang berjarak.

“Kami selalu sedia ketika ada kendala atau gangguan yang dialami masyarakat tim langsung menangani dalam waktu yang tidak terlalu lama, ” ujarnya.

Berdasarkan prediksi pada saat tahun 2022 beban puncak akan turun sekitar 25 persen hingga 30 persen dari beban puncak yang tercatat saat ini.

Hal ini disebabkan industri dan bisnis mulai libur selama periode tahun baru.

“Cadangan pasokan listrik sangat cukup karena kami prediksi aktivitas bisnis dan Industri sudah mulai menurun, kan mereka libur. Padahal salah satu penyumbang konsumsi listrik terbesar ya sektor bisnis dan industri, ” jelasnya.

Bambang menegaskan tidak ada pemadaman bergilir selama periode Natal dan Tahun Baru, kecuali jika ada gangguan dari cuaca.

“Supaya masyarakat yang merayakan Natal bisa dengan tenang merayakannya, ” singkatnya.

Ia mengimbau masyarakat menggunakan keperluan listrik secara bijak dan dan memaksimalkan kelistrikan secara produktif.

“Kami juga mohon support dari masyarakat jika dahan dan ranting pohon jika sudah menyentuh atau mengganggu jaringan relakan untuk dipangkas, agar tidak mengganggu aliran listrik, ” tutupnya.