Jakarta, hainews.id – Dalam rilis Survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mencapai angka 4,5 persen. Elektabilitas Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini mengalami peningkatan dari hasil survei Litbang Kompas pada bulan Juni yang hanya di angka 3,3 persen.
Merespons hal tersebut, Ketika DPW Partai Perindo Sumatera Selatan, Febuar Rahman menyatakan meningkatnya elektabilitas Partai Perindo karena kerja politik sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
“Kita bersyukur dan ini bukti kerja keras kader Partai Perindo membuahkan hasil,” kata Febuar kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/10/2022).
Dengan hasil survei tersebut, Febuar menyebutkan menjadi semangat dan motivasi lebih bagi kader Partai Perindo ke depannya dalam mempersiapkan kontestasi elektoral 2024 mendatang.
“Semakin yakin Partai Perindo 2024 lolos Parliamentary Threshold,” ucapnya.
Meski begitu, Febuar mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus Partai Perindo untuk tidak berpuas diri dengan hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil yang sesungguhnya adalah nanti pada saat Pemilu 2024 selesai dilaksanakan.
“Kader harus tetap kerja keras dan semakin semangat, yang tidak kalah penting jangan terlena, karena yang penting lagi riil suara ada di TPS,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Perindo mampu menembus level baru elektabilitas menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang. Jika pada Juni lalu Perindo baru meraih elektabilitas 3,3 persen, pada Oktober 2022 ini meningkat menjadi 4,5 persen. Dengan hasil survei tersebut, eksistensi Perindo pun dinilai semakin kokoh.
“Di papan tengah elektabilitas parpol, makin kokoh eksistensi pemain baru dari papan bawah, yakni Partai Perindo. Jika pada Juni lalu Perindo baru meraih elektabilitas 3,3 persen, pada Oktober 2022 ini 4,5 persen,” dikutip dari harian Kompas, Selasa (25/10/2022).
Padahal, hingga survei Oktober 2021 lalu, elektabilitas Perindo baru mencapai skor 1,6 persen dan ‘merambat’ naik ke 2,5 persen pada Januari 2022.
Kenaikan elektabilitas Perindo juga terlihat berada satu tingkat di atas partai NasDem yang mendapat persentase sebesar 0,2 persen.
Secara keseluruhan, parpol dengan elektabilitas meningkat dalam survei kali ini adalah Gerindra (+3,7 persen), Demokrat (+2,4 persen), PKS (+0,9 persen), PKB (+0,2 persen), Perindo (+1,2 persen), dan Nasdem (+0,2 persen).
Selain parpol yang mendapat keuntungan elektoral, elektabilitas sejumlah parpol lain menurun. Berturut-turut adalah Partai Golkar (-2,4 persen), PDI-P (-1,7 persen), PAN (-0,5 persen), dan PPP (-0,3 persen).