Palembang, Hainews.id – Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun baru, calon legislatif DPR RI Dapil 1 Sumsel dari Partai Perindo, Andi Asmara merangkul puluhan UMKM yang ada di Kota Palembang untuk menyediakan produk produk makanan di halaman kantornya jalan Ratu Prawiranegara Palembang ,Minggu (31/12/2023) malam.
Pria yang akrab dengan sapaan ‘AA’ ini, memberikan aksi nyata dengan menyediakan tenant-tenant dagangan di halaman kantornya sembari menyambut merayakan malam pergantian tahun baru bersama masyarakat.
Dirinya berinisiatif membuka lapangan kerja baru yang mandiri melalui UMKM, yang akhirnya akan meningkatkan perekonomian rakyat.
“Partai Perindo itu adalah pejuang yang memperjuangkan UMKM, kita ingin membangun menciptakan UMKM UMKM yang baru, dari UMKM inilah akan menaikan kelas mereka menjadi wirausaha sehingga akan menciptakan lapangan kerja baru,” ucap Andi.
Menurut Andi Asmara, pembinaan UMKM ini sangat penting, karena pada Tahun 2045 nanti, Indonesia akan menghadapi penambahan penduduk sangat signifikan yakni penambahan jumlah penduduk hingga 45 juta jiwa.
“Kalau kita tidak menciptakan lapangan kerja baru, kita mau mengandalkan apa?, itulah makanya seperti kita lihat sekarang, UMKM inikan yang kita bina, kita harapkan mereka menjadi besar dan mandiri bertumbuh menjadi kegiatan usaha yang nantinya akan banyak membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.
“Kalau satu UMKM ini menciptakan satu lowongan kerja baru, itu artinya kalau jumlah UMKM itu 45 juta maka akan terbuka lapangan kerja baru sebanyak 45 juta yang mandiri,” sambungnya.
Aksi nyata yang dilakukan oleh pengusaha sukses ini, telah menjawab keterbatasan pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja yang terus bertambah untuk angkatan kerja di setiap tahunnya.
“Inilah aksi nyata, dan ini bukan yang pertama saya lakukan, saya ini merupakan penggiat ekonomi kerakyatan, untuk lapangan kerja itu bisa kita buka seluas-luasnya, sebelumnya kita membuka industri tambang, namun turunannya sampai ke bawah tuh, depo aja tempat pekerja istirahat itu bisa memperkerjakan dua sampai tiga orang, itu yang paling kecil, itulah namanya ekonomi kerakyatan. Artinya kita bangun rakyat yang tadi tidur supaya mereka aktif. Untuk mewujudkan itulah makanya kita harus memilih pemimpin yang benar benar tahu apa yang harus dilakukan,” tegas Andi. (**)