Antisipasi Tawuran, Kapolsek SU I Palembang Ajak Puluhan Remaja Bergitar dan Bernyanyi Bersama di Kantornya

Berita, Palembang236 Dilihat

Palembang, hainews.id – Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Kompol Tatang Yulianto memberikan inovasi terhadap para remaja yang ada di Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.

Tatang Yulianto mengajak puluhan remaja asyik bergitar dan bernyanyi bersama sembari terus menyeruput kopi dan teh yang sudah dipersiapkan pihak Polsek tersebut.

Di samping itu, secara berganti remaja ini bergantian bermain gitar sekaligus bernyanyi. Bahkan tawa lepas selalu terdengar dari mulut remaja tersebut.

“Selama ini, kita melihat puluhan remaja ini sering melakukan aksi tawuran. Bahkan dalam tawuran ini, berawal dari tongkrongan di kalangan remaja tadi yang tentunya tidak jelas lokasinya. Oleh karena itu, daripada nongkrong sembarang, maka kita fasilitasi lokasi tongkrongannya di Mapolsek SU I Palembang,” kata Tatang Yulianto, Senin 31 Juli 2023.

Tatang Yulianto mengharapkan bisa lebih terarah dan juga tawuran tidak mungkin terjadi karena tongkrongan berada di Polsek.

“Di sini, kita juga bisa menggali setiap potensi yang dimiliki oleh remaja tadi. Yang jauh lebih penting lagi, mereka ini diharapkan akan menjadi duta dan mengajak temannya yang tawuran itu untuk berhenti. Target kita, tawuran di wilayah Polsek SU I Palembang ke depannya tidak ada lagi,” ujar Tatang Yulianto.

Tidak hanya itu saja lanjur Tatang Yulianto, karena remaja ini yang suka tawuran sebagian besarnya remaja putus sekolah, maka pihaknya juga ditunjuk sebagai pelopor belajar Paket A, Paket B, Paket C dan sekolah fillial bagi remaja putus sekolah untuk wilayah Kota Palembang.

Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut programnya Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono dan Diknas ini, pihaknya sedang mendata remaja yang putus sekolah tersebut.

“Untuk lebih mengarahkan sekaligus juga mempersiapkan masa depannya tersebut,” ungkap  Tatang Yulianto.

Ia  mengatakan, dirinya berencana akan membuat program sekolah Paket A, Paket B dan Paket C termasuk sekolah fillial.

Hingga saat ini, anggota sedang mendata remaja putus sekolah. Untuk mulai belajar sendiri dijadwalkan pada tanggal 30-31 Agustus mendatang.

“Saya mengharapkan akan mengubah mindset dari remaja yang sekedar kumpul serta tawuran, supaya aktif bersekolah. Kita tidak ingin melihat, remaja-remaja ini putus sekolah dan terus tawuran,” ujar dia.

Sementara itu, Lurah 3-4 Ulu, Misrinah menambahkan, pihaknya menyambut baik sekaligus mengapresiasi terobosan Kapolsek ini dalam upaya mengantisipasi dan juga mencegah tawuran yang terjadi untuk Kecamatan SU I tersebut.

“Ini merupakan langkah terbaik dalam upaya pembinaan sekaligus jua pengawasan terhadap aktifitas remaja tersebut. Paling tidak, mereka remaja tersebut akan lebih terarah yang mana aktifitas mereka juga terpantau,” pungkasnya. (Wahyudi)