Bawaslu Sambut Baik Rencana Dialog Kebangsaan bersama Penyelenggara Pemilu oleh BNPT

Berita, Politik390 Dilihat

Jakarta, hainews.id – Bawaslu menyambut baik rencana dialog kebangsaan dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan agenda tersebut dapat menjadi salah satu upaya Bawaslu dalam menjalankan fungsi pencegahan terutama soal politik identitas.

“Salah satu isu krusial dalam pemilu yang juga terjadi dalam pemilu sebelumnya yakni Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, juga terjadi saat pemilihan yakni soal politik identitas. Hal itu menjadi salah satu tantangan sendiri bagi perwujudan pemilu yang berintegritas dan bermartabat yang mengedepankan prinsip-prinsip kedamaian dan kerukunan,” ujarnya saat menerima kunjungan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di kantor Bawaslu, Jumat (20/1/2023).

Herwyn menjelaskan jika pada politik uang berpengaruh pada proses penyelenggaraannya, yang nantinya pasca-pemilu korelasinya terkait efektifitas pemerintahan. Namun, kata dia, politik identitas dapat masuk ke sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara memengaruhi hubungan antar masyarakat.

“Jadi, pasca-pemilu akibat politik identitas masih dirasakan masyarakat, di mana masyarakat masih ada saling curiga antar pendukung satu dengan lainnya dan itu menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Herwyn juga mengucapkan apresiasi ajakan BNPT kepada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu untuk berkolaborasi menyelenggarakan Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Persiapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.

“Kami menyambut baik pertemuan dialog kebangsaan yang diinsiasi BNPT yang mengajak KPU dan Bawaslu untuk terlibat di dalamnya,” ujarnya.

Sebagai informasi pertemuan tersebut dihadiri Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Asmin Safari Lubis dan Kepala Biro Fasilitasi Penanganan Pelanggaran Pemilu Yusti Erlina. Sementara dari BNPT diwakili oleh Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kolonel Sus. Solihuddin Nasution.