Electric Youth 2024, Anita Noeringhati Ajak Kaum Milenial dan Gen Z Berpikir Produktif

Daerah, Palembang209 Dilihat

Palembang, PB – Sebagai generasi penerus bangsa serta agen perubahan, pemuda memiliki peran yang penting dalam proses pembangunan, untuk itu kaum milenial dan Gen Z diharapkan mampu berpikir produktif demi pembangunan Sumatera Selatan khususnya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati saat menjadi pembicara dalam acara Electric Youth, The Power Of New Generation, di Kambang Iwak, Sabtu (13/7).

“Ya, saya sangat bangga karena para kaum muda, anak anak milenial dan anak anak Gen Z ternyata pemikirannnya sangat kritis dan mereka memikiran bukan untuk diri sendiri tetapi memikirkan juga bagaimana kedepan untuk Sumatera Selatan,” ungkap Anita yang juga Calon Wakil Gubernur Sumsel dengan sebutan Matahati.

Anita menambahkan, kaum milenial dan Gen Z dinilai harus diberikan kesempatan menuju ke bonus domografi karena jangan sampai hanya sebagai penonton, tapi ikut ambil bagian dalam mengisi pembangunan.

“Saya sebagai ketua DPRD Sumsel sangat bangga dengan kegiatan dan harus terus berlanjut,” bebernya.

Ia juga berpesan, tantangan anak muda depan adalah diri sendiri, dimana kaum milenial dan Gen Z harus memenangkan ego diri sendiri untuk menjadi siapa diri kita. “Dan itu dari diri sendiri, kaum muda bukan saatnya lagi hura-hura, namun harus menjadi generasi yang bermakna. Pemuda harus jadi pemimpin karena bonus demografi 2030, Indoneisa emas 2045, indonesia akan diisi oleh kaum minelial sehingga saat sekarang kapamn lagi harus persiapkan,” tegasnya.

Sarah Wazir, Penanggung Jawab Acara Electric Youth menambahkan, digelarnya acara tersebut untuk memberikan ruang anak anak muda untuk berekspresi dengan bakatnya masing-masing.

“Kita juga memberikan edukasi tentang peran kaum milenial kedepan dengan mengadakan talk show menghadirkan ibu Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, sekaligus mendengar aspirasi dari kaum milenial,” ungkapnya.

Lanjut Sarah, tidak hanya memberikan ruang untuk anak band, tetapi pihaknya juga memberikan ruang atau tempat secara gratis untuk pelaku UMKM untuk menjajakan usahanya diarea acara.

“Tidak hanya itu, kaum disabillitas juga kita undang untuk menikmati acara ini,” katanya.

Terpisah, mewakili anak muda milenial AW Nofiadi menilai, mengaku bangga atas inisiasi acara Electic Youth menampilkan kreasi anak anak muda baik dari kalangan milenial dan Gen Z yang sangat produktif.

“Ini sangat luar biasa menampilakan band lokal, UMKM lokal, thrifting lokal dapat terbantu dengan acara ini. Dan ini baru skala kecil ide-ide dari anak muda. Harapan kita acara ini dapat secara terus menerus nantinya,” singkatnya. (Jun)