MUARA ENIM, HAINEWS.ID – Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Feby Deru, Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ponpes Al Jailaniyah di Desa Paya Bakal Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Rabu (27/7) siang.
Herman Deru berharap, keberadaan masjid di Ponpes ini dapat menjadi cahaya meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Lebih jauh Bapak Rumah Tahfidz itu mengatakan pendirian Ponpes dan masjid ini adalah aksi yang sangat mulia yang dilakukan Kyai M. Soni Suharsono. S.Pd.I, M.Si. CH Apalagi sebelumnya Ia juga sudah berhasil mendirikan Ponoes Modern SMB 2 di Palembang.
Beliau sangat kreatif dan produktif makanya sempat Saya beri mobil operasional. Saya harap kreativitas yang telah dilakukan di ponpes sebelumnya bisa ditularkan juga disini,” jelasnya.
Tak hanya menularkan kreativitasnya, Herman Deru juga berharap pengurus Ponpes Al Jailaniyah ini nantinya dapat mengedukasi dan memberikan literasi agar Ponpes ini sefrekuensi dengan masyarakat setempat yang sebagian besar bertani, berkebun, dan mengelola sawah.
Kalau di pesantren sebelumnya mereka bisa berinovasi membuat air minum sendiri. Disini harus se frekuensi juga misalnya karet jangan hanya disadap dibekukan lalu dijual tapi diinovasikan menjadi sesuatu yang bernilai jual. Juga meningkatkan kualitas karet itu sendiri,” ujar Herman Deru.
Pada kesempatan itu Herman Deru juga menginformaskman ke para Kades agar mengajak para petani karet memanfaatkan unit pengolahan bokar dengan berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan sebagai upaya meningkatkan kualitas karet petani.
Lebih jauh Herman Deru mengungkapkan Ponpes ini tak ubahnya pandai besi yang dapat mengubah rongsokan besi menjadi sesuatu yang berdaya jual.
Seperti itulah manusia, mereka berharga bukan karena harta tapi karena ilmunya,” tambahnya.
Iapun berharap ponpes kedepan berkembang sengan baik sehingga menarik banyak santri dari luar sehingga memacu peningkatan ekonomi di Desa Paya Bakal, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.
Contohnya seperti di Jawa dan Madura lihatlah di sana sudah menjadi pusaran ekonomi syari. Mulai dari pondokan, kuliner, perlengkapan pakaian. Makanya Saya minta masyarakat setempat harus mendukung ini agar pada saatnya nanti ini bisa mulai MI, MTs hingga MA bila perlu sampai perguruan tinggi,” jelasnya.
Untuk mewujudkan Ponpes ini menjadi besar, tak bisa mengandalkan satu orang saja. Namun niat baik ini harus didukung banyak pihak baik itu Forkopimda, DPRD juga Bupatinya.
Tidak bisa bantu dana, bantu material atau tenaga dan doa. Yang pertama-tama itu akses ke Ponpes yang harus dibenahi dulu secara bersama-sama,” ujarnya.
Selain itu Kepala Desa setempat juga dihimbaunya agar lebih kreatif seperti mendaftarkan lokasi ponpes di google maps. Sehingga memudahkan informasi keberadaan Ponpes, juga memusahkan promosi dan lainnya.
Di tempat yang sama Pimpinan Ponpes M. Soni Suharsono, S.Pd.I. M.Si. CH mengaku sangat terharu Gubernur Sumsel datang langsung memulai pembangunan masjid di Ponpes Al Jailaniyah. Menurutnya Ponpes ini akam dibangun di lahan seluas 2 hektare.
Ini menjadi sejarah yang tak akan terlupakan, karena selama ini masyarakat hanya bisa melihat Pak Gubernur melalui medsos dan televisi” jelasnya.
Kehadiran Gubernur Sumsel H. Herman Deru beserta Ketua TP PKK Provinsi Sumsel disambut antusias warga dan para santriwan dan santriwati Ponpes. Mereka berebutan untuk mengabadikan momen bersama pemimpin yang dikenal sangat dekat dengan warganya tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Hadiono, Pj Sekda Kabupaten Muara Enim, Riswandar, SH. MH, Ketua FORPESS Sumsel, KH. Jamingan. (**)