Muba, Hainews.id – Warga masyarakat Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menyampaikan keinginan mereka kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru terkait dengan masalah penerangan listrik, pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi dambaan mereka selama ini.
Keinginan warga desa Mangsang tersebut terungkap dalam kunjungan kerjanya Gubernur Sumsel Herman Deru didesa tersebut yang dipusatkan di Lapangan Pasar Seni Traditional Simpang Tiga Balarejo Desa Mangsang, Rabu (20/9) siang.
Menjawab keinginan warga ini, Gubernur menegaskan, Pemprov Sumsel untuk memfasilitasi namun sampaikan dalam bentuk usulan secara prosedural.
“Jadi harus ada permohonan dari bawah mulai dari Kepala Desa, Camat, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, sampai Pemetintah Provinsi Sumsel. Pak kades Saya minta petakan dulu, kasian sama warga yang sudah berdomisili disini. Dengan berbagai skema Pemprov siap memfasilitasi selama itu untuk masyarakat,” tegas Herman Deru.
Sebagai bentuk respon cepat terhadap keingiman warga desa Mancang, dirinya segera mengintruksikanOPD terkait untuk mengecek apakah wilayah itu masuk kawasan Suaka Margasatwa (SM) atau tidak. Sebab Pemprov Sumsel butuh data yang valid, sebagai tindak lanjut untuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Besok Saya cek dulu, mulai dari status SM tadi tahun berapa. dan kenapa kok tidak segera di alih fungsikan. Jadi data itu penting. nanti Saya bicara khusus dengan Ibu Menteri kehutanan dan lingkungan hidup,” tegasnya.
Herman Deru mengaku bangga kepada masyarakat Desa Mangsang terkhusus warga Dusun V, yang tetap bersemangat walaupun dalam keterbatasan arus listrik dan infrastruktur jalan.
“Saya sengaja datang kesini, Alhamdulillah senang kalian semua bersemangat, tandanya kalian bersyukur, bagaimana kalian menjadikan tanah yang subur ini, menjadi produktif dengan cara yang benar,” tambahnya.
Pemprov Sumsel lanjut Herman Deru akan mengupayakan agar lahan yang ada di kawasan Desa Mangsang menjadi lahan yang produktif dengan legalitas yang terjamin.
“Mudah-mudahan ini menjadi lahan produtktif yang legalitasnya terjamin, tapi untuk pembagianya lahannya harus adil. Tidak boleh ada yang lebih banyak dan lebih sedik. Administarasinya dibenahi, buat KTP atau domisili dulu, sebagai dasar kita untuk mengurus semua administrasi selanjutnya, Saya tidak ingin kalau bapak ibu memiliki lahan produktif tapi legalitasnya di pertanyakan,” paparnya.
Menjawab permintaan warga di Desa Muara Merang yang menginginkan untuk pembangunan gedung SM, Herman Deru menyatakan Pemprov Sumsel siap membantu, namun harus ada lahan yang telah disiapkan yang tidak termasuk kawasan SM.
“Makanya ini harus ada tahapan, kita fasilitasi, yakinlah pak Gubernur, pak Bupati, dan Anggota Dewan akan fokus dengan ini, melalui cara prodesural. Saya tunggu usulan formalnya, Apapun persoalnya tapi tertulis,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia kegiatan Cipto Hadi Mulyanto menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Herman Deru, yang telah hadir dan mendengarkan secara langsung persoalan yang tengah dirasakan masyarakat Desa mangsang dan sekitarnya.
“Terimakasih bapak gubernur, kami warga Desa mangsang dan sekitarnya ini minta daerah kami diputihkan. PLN bisa masuk ke daerah kami. Kemudian infrastruktur jalan, mudah-mudahan Bapak Gubernur dapat merespon semua keinginan kami warga Desa mangsang ini,” katanya
Dalam kesempatan ini pula, Herman Deru mengajak warga berdialog dan mendengarkan keluhan warga. (ADV/**)