Palembang, hainews.id – Menjelang Hari Raya Iduladha, penjualan hewan kurban jenis sapi di Palembang sedikit menurun.
Meski sebagian besar kebanjiran, namun salah satu pegadang itu sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Salah satu pedagang Muhamad Ali panggilan Mamat (51) di Jalan Tut Wuri Handayani, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami membenarkan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Benar dek, tahun kemarin jual sampai 100 ekor, sedangkan tahun ini saya hanya bisa menjual 40 ekor sapi saja,” kata Mamat, Senin (6/5/2023).
Mamat mengatakan, penyebab penurunan itu, karena di Palembang hampir rata-rata sudah mempunyai sapi sendiri.
“Jadi, sekarang ini tinggal rezeki masing-masing saja, sebagian besar hewan kurban jenis sapi itu yang disiapkan rata-rata sudah dipesan oleh pelanggannya dari temen ke teman saja, tidak pernah menjual ke luar daerah, Wali Kota, serta pejabat lainnya,” ujar Mamat.
Lanjut Mamat, untuk jenis sapi itu yakni Bali, Lokal dan Metal serta yang lainnya. Lalu untuk harga saat ini dirinya menjual berkisar antara Rp17.000.000 hingga Rp 24.000.000 juta per ekor sapi.
Kemudian, untuk kambing saya jual berkisar Rp 3.000.000 hingga Rp15.000.000 juta,” ungkap Mamat.
“Ini yang dijual sudah ukuran sapi panjangnya sekitar 1,20 hingga 1,25 cm. Sedangkan beratnya 70 sampai 100 kg,” ujar dia.
Tidak hanya itu Mamat menambahkan, dirinya juga menyediakan pemotongan sapi bersih.
“Harga tetap, saya pastikan untuk sapi bersih ini gratis tanpa dipungut biaya apapun,” pungkas dia. (Wahyudi)