Palembang, hainews.id – Direktorat Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN terus menunjukkan komitmennya dalam pengamanan aset negara. Dirjen Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati, S.H., M.M., bersama Staf Khusus Menteri ATR/BPN, Rezka Oktoberia, S.H., S.M., melakukan kunjungan lapangan ke Gardu Induk New Jakabaring sekaligus meninjau langsung rencana pembangunan Sumatera Control Center (SCC), Selasa (17/6).
Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Penataan Agraria menegaskan bahwa lokasi rencana pembangunan SCC berada di luar kawasan Lahan Baku Sawah (LBS) dan termasuk dalam Tata Ruang Lahan Permukiman.
“Kami melihat langsung di lapangan bahwa rencana pembangunan ini telah sesuai dengan tata ruang. Kami mendorong agar PLN segera mengajukan permohonan sertipikat untuk memberikan kepastian hukum, menjaga tertib administrasi pertanahan, dan mengamankan aset negara,” ujar Yulia Jaya Nirmawati.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menyampaikan bahwa PLN akan menindaklanjuti dengan cepat dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Kementerian ATR/BPN. PLN akan bergerak cepat dan berkoordinasi intensif dengan Kantor Pertanahan setempat. Sertifikasi aset adalah langkah strategis untuk memastikan keandalan operasional sekaligus menjaga aset negara tetap aman,” tegas Amiruddin.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara PLN dan Kementerian ATR/BPN dalam menjaga dan mengamankan aset strategis negara, khususnya di sektor ketenagalistrikan. (Ayu)
