Mawardi Yahya Ajak Warga Sumsel Bersyukur HUT RI ke 77 Bisa Digelar Dengan Meriah

PALEMBANG, hainews.id  – Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) penurunan bendera merah putih di Istana Gubernur Griya Agung Palembang, Rabu (17/8) pukul 17.00  Wib.

Adapun Komandan Upacara Letkol Inf Hery Eko Prabowo lulusan Akademi Militer tahun 2003 yang merupakan Komandan Batalion Infanteri Raider 200/Bhakti Negara.

Sedangkan pembawa baki, Reva Adeana Aurelia pelajar asal SMA Negeri 13 Palembang. Sedangkan pengerek bendera masing-masing, Bagas Tri Anggaraksa asal sekolah SMA Negeri 2 Muara Beliti dan M. Nabil Rifqi asal sekolah SMA Negeri 1 OKU.

Untuk  Komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, Letda Pom Yusuf Bimo Eko Saputra yang merupakan lulusan Akademi Angakatan Udara. Kemudian Komandan Pasukan 45, Ipda Sukadi dan Komandan Peleton Paskibraka, Muhammad Faiq Aqilla asal sekolah SMA Negeri 1 Palembang.

Wagub Mawardi Yahya ketika dimintai komentarnya terkait dengan HUT RI ke 77 Tahun 2022 ini mengaku sangat bersyukur karena kemeriahan sangat terasa jika sebelumnya digelar dengan penuh keterbatasan karena pandemi. Namun tahun ini dimeriahkan dengan aneka hiburan rakyat.

“Kita patut bersyukur HUT RI Ke 77 dapat kita gelar dengan meriah. Ini menjadi semangat baru kita untuk bangkit dari Pandemi,” ucap Wagub.

Sementara itu  Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel  SA Supriono bersama Forkompinda dan Kepala OPD Sumsel mengikuti jalannyan upacara penurunan bendera peringatan HUT RI ke 77 secara virtual  bertempat di Griya Agung Palembang, Rabu (17/8).

Upacara penurunan bendera di Istana Presiden tersebut bertindak sebagai irup  Presiden  Joko Widodo yang juga dihadiri Wakil Presiden Rai H. Ma’ruf Amin, para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

HUT RI ke 77 kali ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid 19. Meski demikian pelaksanaan berjalan  dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *