Politisi Perindo sumsel Sebut Gibran Bertingkah tengil dan kekanak-kanakan saat Debat

Berita, Politik156 Dilihat

Palembang, Hainews.id – Sikap Gibran Rakabuming Raka dinilai public negatif dan tidak sopan saat menjawab lawan debatnya.

Dilansir dari pikiranrakyat.com, puncak kemarahan publik adalah saat Gibran menjawab pernyataan Mahfud MD soal Greenflation.

Tak hanya kepada Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka juga sering melontarkan sindiran kepada cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar.

Saat ini Cak Imin sudah mulai membalas sindiran yang sering dilontarkan Gibran. Di X.com, aksi tengil Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan warganet.

Sejumlah warganet menilai sikap tersebut menunjukan kesongongan, dan membuat banyak orang tidak lagi mau menghormati Gibran sebagai cawapres. “Sok asyik. Songong. Disrepectfuldan kenkanak-kanakan,” ujar Okky Madasari.

“Menyayangkan sikap mas @gibran_tweet malam ini. Sedikit jahil berbeda dengan sikap melecehkan orang lain. Dan itu yang tadi ditunjukkan mas Gibran berulang-ulang kepada kedua kandidat lain,” kata Alissa Wahid.
“Berdebat sengit boleh, tapi bukan berarti boleh merendahkan kehormatan orang lain dengan bahasa tubuh yang tidak sopan,” ucap Profesor Zubairi Djoerban.

Gibran vs Mahfud

Saat bertanya soal Greenflation alias Inflasi Hijau, Gibran langsung mendapat ultimatum dari moderator dan Mahfud MD. Pasalnya, Gibran lagi-lagi menggunakan terminologi asing untuk menyerang lawan.

“Sesuai dengan aturan, istilah-istilah itu tidak boleh,” ujar Mahfud MD.

“Kami sampaikan kembali, terminologi atau singkatan mohon untuk tidak digunakan,” kata moderator
.
Gibran mengaku menggunakan istilah asing dan tanpa menjelaskannya ke Mahfud karena menganggap Mahfud adalah seorang professor dan memiliki keilmuan yang tinggi. Selain itu, Gibran melakukan gimmick usai mendengar pernyataan dan jawaban dari Mahfud MD.

Hal itu membuat Mahfud makin kesal dan ogah menjawab Gibran Rakabuming.

“Kok gak ketemu jawabannya, saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah bicara soal ekonomi hijau,” ucap Gibran.

Mahfud MD yang kesal, langsung enggan menjawab apa yang ingin diketahui Gibran. Dia pun balik menyindir tingkah lagu Gibran di acara debat.

“Saya juga ingin mencari, jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang gak karuan, mengaitkan sesuatu yang tidak ada.

Gini loh kalau akademis, bertanya yang kayak gitu tuh recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab,” kata Mahfud MD.

Sementara Politisi dari Partai Perindo Sumatera Selatan (Sumsel), Sonny Kushardian yang juga calon legislatif dapil 6 DPRD Kabupaten Banyuasin no urut 1 saat di mintai tanggapannya usai acara nonton bareng debat II Cawapres yang di gelar di kantor tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Sumsel di Jalan Tengku Umar no.9 Palembang mengatakan gimik yang dilakukan Cawapres nomor 2 terkesan kekanak-kanakan dan tidak sopan.

“ya kita sudah sama-sama saksikan tadi, tingkah cawapres no 2 adalah sesuatu yang tidak pantas di lakukan oleh calon pemimpin karena terkesan tengil dan kekanak-kanakan, saya sependapat dengen Prof Mahfud untuk tidak menanggapi yang seperti itu,”tutupnya.(**)