Palembang, hainews.id – Dalam upaya menjaga keandalan suplai listrik ke pelanggan prioritas di Kota Palembang, PLN UIP3B Sumatera melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Borang berhasil mendeteksi indikasi hotspot pada jalur transmisi melalui kegiatan thermovisi rutin harian.
Thermovisi yang dilakukan Senin (28/4) mengidentifikasi peningkatan suhu pada titik sambung peralatan listrik di Gardu Induk 150kV Gandus. Menanggapi kondisi tersebut, lima personel dari tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) segera melakukan pemeliharaan perbaikan.
Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palembang, Hasbullah, menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan dalam kondisi bertegangan demi menjaga kontinuitas suplai listrik tanpa mengganggu aktivitas pelanggan prioritas. “Berdasarkan hasil thermovisi, terdeteksi peningkatan suhu yang memerlukan penanganan segera. Oleh karena itu, kami laksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan untuk menghindari potensi gangguan pada pelanggan,” ujar Hasbullah.
Pekerjaan pembersihan klem yang menjadi sumber kenaikan suhu tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu tiga jam, terhitung sejak persiapan dimulai. Hasbullah menambahkan bahwa pelaksanaan pekerjaan bertegangan memperhitungkan faktor cuaca secara ketat. “Standar prosedur kami mengharuskan kondisi cuaca cerah dan tingkat kelembaban udara tidak melebihi 80% untuk memastikan keamanan dan kelancaran pekerjaan,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menekankan pentingnya pelaksanaan pekerjaan dalam keadaan bertegangan untuk menghindari pembebanan berlebih pada jalur lain. “Jika pemeliharaan dilakukan dengan pemadaman, beban akan dialihkan ke jalur lain dan berpotensi memicu gangguan baru. Untuk itu, anomali hotspot ini kami tangani secara online atau tanpa padam, demi menjaga keandalan sistem dan kenyamanan pelanggan,” terang Amiruddin. (Ayu)
