PT BA Distribusikan Batu Bara Lalui Jalur Khusus yang Ramah Lingkungan

Berita, Daerah, Ekonomi62 Dilihat

Palembang, hainews.id – Sehubungan dengan adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggunakan angkutan truk batu bara melalui jalan umum di jalan raya sehingga menyebabkan kecelakaan, Sekretaris Perusahaan PTBA Niko Chandra menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:

  1. Komitmen PTBA dalam Operasional yang Aman dan Berkelanjutan. PTBA senantiasa berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang memprioritaskan keselamatan, keberlanjutan, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PTBA tidak menggunakan angkutan truk batu bara melalui jalan umum di Jalan Raya untuk distribusi batu bara.
  2. Penggunaan Jalur Khusus yang Ramah Lingkungan. Seluruh proses pengangkutan batu bara PTBA dilakukan melalui jalur khusus, yakni Jalur Kereta Api untuk mengangkut batu bara dari lokasi tambang ke pelabuhan. Dan Jalur khusus Hauling Batu Bara kerjasama dengan PT Servo Lintas Raya, Jalur ini dirancang khusus untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan dan meminimalkan risiko terhadap masyarakat sekitar.
  3. Pemberitaan yang Kurang Tepat. Informasi yang menyebutkan penggunaan truk batu bara PTBA di jalan umum tidak akurat dan berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru di masyarakat. Kami menghimbau kepada pihak media untuk mematuhi prinsip keberimbangan dan etika jurnalistik dengan melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum mempublikasikan berita.

Sebelumnya ramai di beritakan adanya kemacetan yang  terjadi di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Muara Enim-Baturaja tepatnya di titik Lawang Kidul menuju Simpang Meo. Selain itu, ruas kemacetan juga terjadi di ruas Lawang Kidul-Tanjung Jambu.

Konvoi angkutan batu bara yang terlalu rapat serta banyaknya yang parkir sembarangan menjadi penyebab kemacetan. Aktivitas angkutan batu bara ini disinyalir sebagai imbas dari peningkatan volume pengiriman dari PT Bukit Asam yang menyuplai batu bara ke PT Semen Baturaja.(**)