Lahat , hainews.id – Sebagai bentuk kepedulian musibah Banjir Bandang Kabupaten Lahat pada hari Kamis lalu (09/03), PLN UP3 Lahat bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID S2JB menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian, peralatan masak, material bangunan, dan obat – obatan kepada Korban yang terdampak Banjir Bandang.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, setidaknya tercatat ada 17 kecamatan, 87 Desa/Kelurahan terdampak banjir, 2.462 rumah mengalami kerusakan ringan sampai berat dan 2.947 Kepala Keluarga menderita akibat derasnya terpaan aliran air sungai Lematang. PLN dan YBM dengan sigap membentuk tim yang terdiri dari pegawai PLN dan petugas YBM untuk melakukan pendataan warga yang sangat membutuhkan bantuan.
Bantuan yang diberikan tersebar di beberapa titik lokasi yang belum tersentuh atau masih sangat sedikit menerima uluran tangan, sehingga bantuan yang diberikan benar – benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi warga disana. Lokasi bantuan YBM diantara nya Desa Lubuk Sepang, Desa Tanjung Siri, Desa Tanjung Tebat, dan Desa Karang Baru
Ludi Saiba, Manager ULP Lembayung mewakili Manager PLN UP3 Lahat saat menyerahkan bantuan menyampaikan ungkapan keprihatinan dan berharap bantuan dari YBM PLN bermanfaat dan dapat meringankan beban warga terdampak banjir.
“Kepada warga mohon dapat diterima bantuan dari YBM. Bantuan ini berasal dari dana zakat para pegawai PLN. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ujar Ludi.
Masyarakat menyambut baik dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan serta mendo’akan petugas – petugas PLN agar diberikan kekuatan dan kelancaran dalam proses pemulihan kelistrikan di Kabupaten Lahat.
Babinsa Desa Karang Baru, Dodi Riska menyampaikan ucapan terima kasih, karena di Desa Karang Baru sejak kejadian banjir tempo, baru PLN yang memberikan bantuan.
“Terima kasih nian Pak, akhirnya ada bantuan masuk kesini, kasihan para warga yang bekerja di Rumah Makan Demang Kenasin ini, mereka kehilangan pemasukannya, padahal lumayan viral tempat ini kemaren, ado 7 pondok yang hanyut, sekali lagi terima kasih kepada PLN,” ungkap Dodi haru. (**)
