Cuaca Ekstrem, PLN Gerak Cepat Atasi Gangguan Kelistrikan Akibat Banjir di Kabupaten Tebo

Berita, Ekonomi2657 Dilihat

Muara Bungo, hainews.id – Hujan deras disertai dengan angin kencang yang melanda Kabupaten Tebo pada Minggu (23/4/23) berlangsung dalam durasi yang cukup lama sehingga berdampak banjir pada beberapa titik lokasi di Kabupaten Tebo diantaranya Desa Asam Merah, Desa Tanjung Pauh, Desa Lubuk Madrasah, Desa Sungai Landai, Desa Pelayang Tebat, Desa Kelapo Kembar, Desa Malako, Desa Tanjung Beringin, Des Sumber Aro, Des Tanah Tumbuh, Desa Sungai Paur, serta Desa Bukit Bakar dan sekitarnya.

Sekitar 250 rumah telah terendam banjir sejak tanggal 23 April 2023. Untuk memastikan keamanan listrik saat banjir agar tidak membahayakan nyawa ataupun aset masyarakat, PLN terpaksa memutus aliran listrik di beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan bahaya kelistrikan.

Akibat banjir tersebut, beberapa aset PLN tidak luput dari gangguan akibat banjir yang terjadi. Terdapat 50 Gardu yang harus dipadamkan, dan beberapa kWh meter di rumah pelanggan rusak akibat banjir.

Peristiwa tersebut melanda masyarakat kabupaten Tebo bertepatan dengan hari raya idul Fitri 1444 hijriah namun Tim PLN Bergerak cepat dalam hal recovery kelistrikan. Sebanyak 50 personil gabungan dari PLN UP3 Muara Bungo, PLN ULP Muara Tebo, PLN ULP Rimbo Bujang, PLN ULP Bangko dan mitra kerja PLN.

Mahadhir selaku Manajer PLN UP3 Muara Bungo dengan sigap berkoordinasi langsung dengan jajaran serta turun ke lapangan untuk melakukan pengamanan dan penormalan sistem kelistrikan. Proses penormalan dilakukan bertahap dan kondisi kelistrikan sudah normal kembali pada Selasa (25/04/2023) malam.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena saat banjir melanda beberapa titik terpaksa dipadamkan untuk alasan keselamatan nyawa dan aset. Beberapa lokasi juga tidak dapat langsung dinyalakan karena menunggu banjir surut sehingga penormalan dilakukan secara bertahap. Saat ini recovery sudah 100 persen dan listrik di wilayah yang terdampak sudah pulih seluruhnya” tutur Mahadhir.

Mahadhir juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama dari pemerintah dan masyarakat setempat sehingga proses penormalan berjalan lancar dan aman.

Kepala desa Lubuk madrasah, Zulpan Saripudin mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja pihak PLN yang cepat tanggap dan respon. Apalagi dalam keadaan darurat banjir yang melanda sejumlah desa.

“Saya merasakan PLN itu ada, habis banjir lampu padam, sehari berikutnya langsung hidup lagi lampunya, tim nya banyak turun, yang rusak juga langsung di ganti. Saya juga mewakili masyarakat Desa Lubuk Madrasah menghanturkan ribuan terimakasih kepada pihak PLN Muara Bungo atas kerja yang tak kenal lelah dan tak kenal waktu demi penerangan masyarakat” ujarnya kades. (**)