Empat Lawang, hainews.id – Obyek Vital, yaitu kawasan, tempat, bangunan dan usaha yg menyangkut harkat hidup orang banyak, kepentingan dan atau sumber pendapatan besar negara perlu untuk diamankan dari berbagai macam ancaman dan gangguan. Kesadaran akan pentingnya penjagaan objek vital inilah yang melandasi kerjasama antara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tebing Tinggi dan Kepolisian Resor Empat Lawang.
Sebagai upaya menjaga objek vital PLN agar penyediaan tenaga listrik ke para pelanggan dapat terlaksana dengan aman dan lancar, PLN UP3 Lahat ULP Tebing Tinggi telah menjalin kerjasama dengan Kepolisian Resor Empat Lawang yang ditandatangani pada 5 September 2022 lalu untuk meningkatkan koordinasi, pengawasan, dan sinergi pengamanan instalasi dan asset ketenagalistrikan PLN di Kabupaten Empat Lawang.
Manager ULP Tebing Tinggi, Anggun Haryadi menjelaskan bahwa dalam menjalankan amanah ketenagalistrikan dan memberikan pelayanan terbaik, PLN memerlukan dukungan dari kepolisian khususnya dalam hal pengamanan.
“Kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya untuk komunikasi dan koordinasi yang terjalin dengan baik antara ULP Tebing Tinggi dan Kepolisian Resor Empat Lawang. Melalui kerjasama ini, kami berharap Kepolisian Resor Empat Lawang dapat membantu mengawal kami dalam menjaga keamanan objek vital dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan” jelas Anggun.
Kepala Kepolisian Resor Empat Lawang, Helda Prayitno, mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah yang pertama antara Polres Empat Lawang dengan BUMN yang ada disana.
“MoU dengan PLN ini adalah yang pertama dilakukan oleh Polres Empat Lawang kepada BUMN disini. Semoga kerjasama ini dapat meciptakan rasa aman dan tertib terhadap petugas dan pelanggan PLN.” ungkap Helda.
Adanya kerjasama tersebut diharapkan dapat mewujudkan system pengamanan dengan pola dan konfigiurasi sesuai standar.
“Semoga dengan kerjasama ini dapat terwujud penyelanggaraan pengamanan di lingkungan ULP Tebing Tinggi yang memenuhi pola dan konfigurasi pengamanan dan standar kualitas yang ditetapkan dengan keputusan Kapolri.” pungkas Anggun.(**)
