Jakarta, hainews.id – Jelang Imlek di tahun 2023 ini, tentu warga Tionghoa sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar meriah. Mulai dari pernak pernik, makanan, pakaian, dan lainnya, salah satunya buah-buahan yang memiliki simbol baik.
Buah buahan ini biasanya akan selalu ada di setiap rumah warga Tionghoa saat perayaan Imlek. Sebab, buah-buahan adalah bagian penting dari perayaan Tahun Baru Imlek. Buah memiliki makna khusus selama Imlek.
Lalu, apa saja buah yang selalu ada setiap kali perayaan Imlek? Berikut berbagai buah yang dipercaya akan membawa keberuntungan dan keberkahan, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jeruk
Jeruk merupakan simbol kemakmuran dan kebahagiaan. Jeruk sangat populer dan dari minggu-minggu sebelum Imlek, dan orang akan melihat tanaman pot jeruk mini.
Warna oranye dari jeruk terlihat seperti matahari dan selaras dengan prinsip Yang (positif). Dengan demikian, jeruk menjadi simbol kelimpahan dan kebahagiaan yang sangat menguntungkan.
Pohon jeruk dalam pot ideal untuk dekorasi dalam ruangan selama Tahun Baru Imlek, dan tersedia di pasaran. Salah satu tradisinya dengan menempatkan jeruk mandarin bersama dengan amplop merah.
Dan jeruk tersbeut diletakkan di samping bantal anak-anak di setiap rumah tangga Tionghoa. Hal itu dipercaya untuk memberi mereka keberuntungan.
2. Semangka
Semangka juga merupakan dipercaya sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Selain itu, semangka dianggap sebagai sumber kekayaan dan simbol kesuburan, karena banyak biji yang dikandungnya.
3. Anggur
Anggur merupakan simbol kekayaan dan keberuntungan. Anggur dikenal sebagai buah mewah.
Anggur sering dimakan oleh kaisar dan anggota keluarganya di Tiongkok masa lampau. Buah anggur ini juga melambangkan kekayaan, keberuntungan, kesuburan, dan kemakmuran.
4. Kumquat
Kumquat merupakan simbol kekayaan dan keberuntungan. Pohon kumquat atau jeruk kumquat ini adalah tanaman yang sangat populer dipajang selama Tahun Baru Imlek.
Terutama di wilayah berbahasa Kanton di China Selatan di Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi. Memiliki pohon kumquat di rumah melambangkan harapan akan kekayaan dan keberuntungan.
5. Apel
Apel merupakan simbol harmoni dan perdamaian. Dalam budaya Tionghoa, kata apel, “ping guo”, adalah homofon untuk kata “ping”.
Dimana kata itu berarti damai atau ketenangan. Jadi, apel melambangkan keinginan akan kedamaian. Sedangkan, apel hijau melambangkan uang, dan apel merah melambangkan kemakmuran dan kelimpahan.
6. Jeruk Bali
Jeruk Bali merupakan simbol keberuntungan dan persatuan keluarga. Ini adalah buah penting saat Imlek, baik dalam warna hijau atau kuning (matang).
Pomelo atau jeruk bali digunakan dalam memasak saat sedang musim, yaitu tepat sebelum tahun baru. Jeruk bali inj juga diakui membawa keberuntungan bagi rumah tangga.
Sudah menjadi kebiasaan bagi warga Tionghoa untuk mendekorasi rumah dengan satu atau sepasang jeruk bali. Buah ini juga melambangkan keutuhan keluarga.