Peduli Instalasi Kelistrikan Masyarakat, PLN dan Bupati Tanjung Jabung Barat Buka Pemahaman Pentingnya SLO dan Kemudahan Layanan Kelistrikan Lewat PLN Mobile

Berita, Ekonomi942 Dilihat

Jambi, hainews.id – Bertempat di Ruang Prioritas PLN UP3 Jambi, Manager PLN UP3 Jambi, Martha Adi Nugraha menjalin diskusi bersama Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Anwar Sadat, untuk membahas layanan kelistrikan di pemerintahan daerah dan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Kuala Tungkal). Diskusi tersebut juga melibatkan Katamso, Kepala Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Bupati Tanjung Jabung Barat yang didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan, Firdaus Khatab, menyampaikan beberapa aspirasi dari masyarakat Tanjung Jabung Barat terkait kondisi listrik yang menyebabkan kebakaran.

“Saat ini masih banyak pendudukan kami yang tempat tinggalnya menggunakan material dari kayu sehingga ketika terjadi konsleting atau adanya percikan dari instalasi listrik akan memicu kebakaran, dan itu sangat membuat masyarakat kami khawatir” ungkap Firdaus.

Menanggapi hal tersebut, Adi mengungkapkan pentingnya Sertifikat Laik Operasi (SLO).

“Untuk masalah kelistrikan, instalasi listrik pada perumahan seharusnya sudah memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) sebagai bukti pengakuan formal bahwa instalasi tenaga listrik yang digunakan telah sesuai fungsi dan spesifikasinya berdasarkan persyaratan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Disamping itu, peralatan listrik yg digunakan di rumah-rumah sebaiknya sesuai dengan standar SNI,”  kata Adi.

“Instalasi listrik rumah yang rentan terjadi kebakaran bisa jadi karena belum memiliki SLO atau peralatannya belum sesuai SNI. Oleh karena itu, dihimbau seluruh pengguna tenaga listrik untuk memastikan bahwa seluruh instalasi yang terdapat di dalam rumah sesuai dengan standar yang ada demi mencegah adanya konsleting/ percikan api. Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, kami melalui bagian K3 akan berupaya memberikan sosialisasi ke masyarakat mengenai bahaya dan standar listrik yang aman,” imbuh dia.

Melalui Pemkab Tanjung Jabung Barat, Adi juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan gangguan atau bahaya kistrik melalui PLN Mobile.

“Selain menyampaikan langsung ke unit layanan, PLN punya aplikasi PLN Mobile yang memberikan kemudahan layanan kelistrikan. Lapor gangguan tinggal klik, dan kami manajemen bisa langsung monitor untuk ditundaklanjuti.” pungkas Adi

Melalui diskusi tersebut, jajaran Pemkab Tanjung Jabung Barat mendapat pemahaman terkait kelistrikan.

“Kami berharap silaturahmi dan diskusi seperti ini dapat terus terjalin sehingga PLN dan pemerintah bisa sama-sama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Firdaus. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *