Palembang, hainews.id – Semangat dalam memberikan pelayanan listrik hingga pelosok tanah air tercermin dalam Rapat Pembahasan Percepatan Pembangunan Listrik Desa Provinsi Sumatera Selatan. Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Pembinaan Program Kelistrikan DJK, Hari Momon, Kepala Dinas ESDM Prov. Sumsel, Hendriansyah, serta perwakilan beberapa Pemkab di Provinsi Sumatera Seltan, membahas hasil survey dan tantangan dalam pembangunan listrik desa.
Dalam sambutannya, Hendriansyah menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi bersama PLN dalam percepatan pembangunan listrik desa.
“Bapak/Ibu semua, mari kita berkolaborasi untuk mencapai 100% desa berlistrik Provinsi Sumatera Selatan ini bisa berlistrik sebelum 2024. Kami siap untuk membantu percepatan pembangunan lisdes ini” tegas Hendriansyah.
“Kami juga Sudah bersurat ke direksi PLN untuk percepatan fasilitas kelistrikan supaya masyarakat bisa menikmati listrik dengan tarif sesuai ketentuan pemerintah, khususnya di Muba, yang akan dipindahkan semula dari Muba Elektrik Power menjadi listrik PLN” tambah Hendriansyah.
Hari Momon, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistikan DJK menyampaikan bahwa Dirjen Ketenagalistrikan mendukung peogram percepatan pembangunan listrik desa tersebut.
“Surat dukungan percepatan Rasio Elektrifikasi sedang kami konsepkan. Harapannya dengan penyampaian instruksi percepatan pembangun lisdes dapat dibantu dalam hal alokasi APBD untuk kelistrikan dan proses perijinan,” ujar dia.
Hadirnya listrik di desa-desa merupakan salah satu pertanda kemajuan dan perkembangan suatu derah sebagaimana disampaikan Manager UP2K Sumsel, Ramdani Agustiyansah.
“Yang kami amati, saat PLN sudah menyala, desa-desa yang sudah berlistrik itu berubah dan berkembang berbeda sekali. Kami harap rekan-rekan pemkab semua dapap membantu mewujudkan percepatan listrik desa hingga 100% di provinsi Sumatera Selatan.” ungkap Ramdani.
Senior Manager Perencanaan, Adhi Herlambang, menyampaikan bahwa PLN siap menjalankan arahan Gubernur perilah percepatan pembangunan listrik desa di Provinsi Sumatera Selatan.
“Sudah kewajiban kami melistrikan desa-desa di Sumsel. Kami juga sangat memperhatikan arahan Gubernur Sumsel dalam pembangunan lisdes di Sumsel. Kami sangat siap, namun kami memerlukan dukungan dari Bapak/Ibu pemerintah daerah, DJK, dan Dinas ESDM, khususnya untuk perijinan-perijinan, agar percepatan pembangunan lisdes ini bisa terwujud. Anggaran juga sudah dikucurkan dari PLN Pusat dan kami harap tahun ini dapat terserap” pungkas Adhi. (ril)
