Bandung, hainews.id – Tim Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan studi tiru terkait pengelolaan PPID dan dan implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke Diskominfo Kota Bandung, Rabu (14/6/2023) di ruang rapat Diskominfo kompleks Gedung Balaikota Bandung.
Kedatangan tim Diskominfo Kukar yang dipimpin Pranata Humas Ahli Muda Syamsul diterima Pranata Humas Sub Koordinator Penguatan Keterbukaan Informasi Publik Diskominfo Kota Bandung, Yusuf Cahyadi.
Turut serta dalam kunjungan studi tiru tersebut Pranata Humas Ahli Muda Zainul Effendi Joesoef dan Hartono Kusbandi, Analis Infrastruktur Bidang TIK Adi Listiono, beserta sejumlah staf Bidang Pengelolaan Layanan Informasi Publik (PLIP) dan TIK.
Syamsul menyampaikan Diskominfo Kota Bandung dipilih sebagai tujuan kunjungan studi tiru dikarenakan prestasi Pemkot Bandung di bidang keterbukaan informasi publik melalui peran PPID Kota Bandung yang sangat optimal.
Sementara dikatakan Yusuf Cahyadi yang juga koordinator Bandung Command Center, PPID Kota Bandung mulai meraih prestasi di bidang keterbukaan informasi publik setelah Ridwan Kamil menjabat sebagai Walikota Bandung.
“Saat itu Pak Wali Kota Ridwan Kamil sangat mendorong transparansi dan keterbukaan informasi publik lewat PPID. Hingga akhirnya sejak 2016 hingga sekarang, PPID Kota Bandung selalu meraih prestasi baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Yusuf juga menjelaskan beberapa inovasi yang telah dilakukan PPID Kota Bandung untuk meningkatkan pelayanan informasi publik baik pada PPID Kota maupun PPID Pelaksana baik dalam aplikasi ataupun managerial dan layanan.
“Kami secara rutin mengadakan Monitoring dan Evaluasi PPID Pelaksana setiap 2 tahun sekali. Bahkan sejak tahun 2021, Bandung menjadi kota pertama yang mengadakan Monitoring dan Evaluasi kepada PPID Pelaksana di OPD hingga PPID Pelaksana pada Satuan Kerja Pendidikan di tingka SD dan SMP dengan sistem digitalisasi,” ungkapnya.
Selain itu, Diskominfo Kota Bandung telah memiliki 2 desk pelayanan informasi publik yaitu di Diskominfo Kota Bandung dan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung yang ramah disabilitas, ramah anak, sekaligus untuk mendukung pelayanan informasi dan pengaduan satu pintu. (**)