Danrem 044/GAPO Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Sumsel

Berita, Politik207 Dilihat

Palembang, hainews.id – Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir Ssos MM menghadiri Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Prov Sumsel, Jumat (8/12/2023) di Gedung serbaguna Asrama Haji, Jalan Letjen Harun Sohar, Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang.

Deklarasi Damai Pemilu tahun 2024 di wilayah provinsi Sumsel ini diinisiasi bukan sekedar acara seremonial saja, tapi merupakan sebuah tekad bersama untuk mempertahankan label Sumsel zero konflik dan untuk menjaga situasi kondusif di Provinsi Sumsel. Semua pihak berkeinginan, Pemilu tahun 2024 nanti bisa terlaksana dengan kondusif, aman dan menyenangkan serta bersama – sama melaksanakan visi – misi dari program yang dimiliki untuk mencapai tujuan negara.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil pada sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024.

“Ini menunjukan kebesaran jiwa dan keinginan yang luar biasa dari kta semua untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan guna menjaga kondusifitas ketertiban dan keamanan saat pelaksanaan Pemilu 2024 sehingga dapat terlaksana dengan aman, lancar, damai dan berintegritas di wilayah Provinsi Sumatera Selatan,” kata dia.

Menurut dia, deklarasi Damai Pemilu 2024 ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan pada saat menjelang, selama dan sesudah pelaksanaan pemilu 2024, guna mewujudkan demokrasi yang bermartabat, mematuhi dan menaati segala bentuk ketentuan aturan yang berlaku.

“Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa dan elemen masyarakat untuk berkomitmen bersama menciptakan situasi kampanye yang aman, kondusif dan damai, guna menyukseskan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif diprovinsi sumatera selatan suasana damai dan keharmonisan yang sudah terjalin,” imbuh dia.

Pangdam juga menegaskan bahwa, TNI, Polri dan ASN memiliki komitmen kuat untuk mengawal, mengamankan dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Provinsi Sumsel.

TNI bersinergi jaminan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat dalam memperoleh dan menyalurkan hak-hak politiknya. Netralitas TNI, Polri dan ASN telah cukup teruji, hal ini diwujudkan dalam sikap untuk tidak terlibat dalam berpolitik praktis dan selalu menjadi penekanan bagi seluruh personel TNI, Polri dan ASN.

“Bila ada personel yang melanggar undang-undang pemilu akan ditindak pidana atau tindakan disiplin dari pimpinannya. Selain itu juga kami akan membentuk posko-posko pengaduan apabila ditemukan personel yang tidak netral atau melanggar aturan Pemilu. Saya meyakini kunci utama kesuksesan pemilihan umum 2024 hanya akan terwujud apabila TNI Polri dan ASN bersikap netral,” ujar Yanuar.

Pada kesempatan itu pula Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan deklarasi Pemilu Damai sebagai salah satu bentuk tekad sekaligus harapan agar pemilu bisa dilaksanakan dengan damai.

“Hindari penyebaran berita-berita hoaks, adu domba, menghasut, fitnah dan ujaran kebencian. Mari kita juga tanamkan mulai dari diri kita keluarga kita lingkungan kita baik di kantor maupun di lingkungan rumah tangga dan lingkungan sehari-hari kita agar bisa bersama-sama mendorong mewujudkan Pemilu damai,” kata Agus Fatoni.

“Kami mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada dan alhamdulillah provinsi Sumsel adalah provinsi pertama kali melaksanakan penandatanganan NPHD Pilkada di seluruh Indonesia, penandatanganannya serentak dilaksanakan pada tanggal 9 November yang lalu. Saya yakin dengan kebersamaan kita, dengan kekompakan kita dengan tekad yang kuat dari kita, semua harapan masyarakat bisa kita wujudkan bersama,” pungkas dia.