Ditresnarkoba Polda Lampung Pasang Garis Polisi Pemilik Selebgram di Palembang Adelia Putri Salma

Palembang, Hainews.id – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung memasang garis polisi pemilik rumah selebgram di Palembang Adelia Putri Salma (APS).

Pemasangan garis polisi ketahui di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II tepatnya samping Lorong Manggis Palembang.

Pantauan awak media di lapangan, rumah bewarna biru yang di bawah nya di operasikan sebagai minimarket, terlihat garis polisi sudah terpasang di bagian atas rumah aps yang terjerat kasus bisnis narkoba sang suami khadafi alias david yang sudah lama mendekam di rutan.

Sedangkan, minimarketnya sudah tutup sejak Rabu 20 september 2023 lalu.

Seorang pedagang Nek Ati (58) Tempat Kejadian Perkara (TKP) membenarkan bahwa rumah tersebut sudah di pasang garis polisi sejak beberap hari yang lalu.

“Benar dek, namun minimarketnya baru 4 hari lalu tutup, tetapi pegawainya saja masih ada yang beberes-beres,” kata Nek Ati, Rabu (20/9/2023).

Ditanya soal pemilik rumah asli orang mana lanjut Nek Ati, dirinya mengetahui kalau pemilik rumah ini asli Tulung Selapan yang jerat kasus narkoba.

“Saya mendapat infonya seperti itu,” ujar Nek Ati.

Nek Ati menambahkan, kalau pemilik rumah ini, hanya sekali datang kerumah.

“Intinya, dia lewat pintu belakang sering masuk rumahnya,” ungkap Nek Ati.

Sebelumnya, sejumlah petugas dari Ditres Narkoba Polda Lampung kembali mendatangi rumah Selebgram Palembang berinisial APS untuk melakukan penggeledahan pada Kamis 31 Agustus 2023 sore hingga malam.

Sekitar pukul 18.50 WIB, tampak tim Polda Lampung yang di-backup oleh sejumlah personel Ditres Narkoba Polda Sumsel tampak meninggal rumah setelah melakukan penggeledahan.

Tak banyak barang bukti tambahan yang tampak dibawa oleh tim penyidik menggunakan mobil jenis minibus warna putih yang sudah datang sejak pukul 16.30 WIB itu.

“Saya tidak bisa memberikan informasi lebih banyak, silakan ke pihak kepolisian yang bisa memberikan keterangannya ya,” ujar Syarizal, Ketua RT 30 kepada sejumlah awak media, Kamis malam.

Hanya saja, kata Syarizal, saat dilakukan penggeledahan selain disaksikan oleh dirinya ada pihak keluarga yang ikut.

“Ada orang tuanya. Tapi saya kurang tahu apa yang diambil dan dibawa oleh pihak kepolisian,” tutupnya. (Wahyudi)