Lubuklinggau, Hainews.id – Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha bersama Ibu Bhayangkari Ariyanti Indra Arya beserta rombongan mengunjungi sepuluh anak yang terdampak stunting. Kesepuluh anak tersebut berlokasi di Kelurahan Karya Bhakti, Kelurahan Jawa Kanan SS dan Cereme Taba Kecamatan Lubukkinggau Timur Dua, Jumat (11/8/23) pagi.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha saat diwawancarai wartawan mengatakan, Hari ini sebelum sholat Jum’at jajaran Polres Lubuklinggau bekerjasama dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau hadir langsung bersama Dinkes Kota Lubuklinggau, Dinas Perikanan, Camat, Lurah hingga RT.
“Upaya yang dilakukan Polres Lubuklinggau dan pemerintah kota memberikan bahan pokok mengandung protein diantaranya telur, makanan ikan olahan dan yang paling terpenting adalah susu. Susu yang mengandung hyprotein atau protein tinggi dalam sebulan diberikan tiga sampai empat kaleng,” kata dia.
Lanjut Kapolres mengatakan, Setiap minggunya kita berikan satu kaleng dalam rangka pengentasan kemiskinan.
“Kita menjadwalkan pada hari ini berkunjung langsung kerumah warga yang mengalami kondisi stuntin,”ungkap Kapolres.
Menurutnya, stunting ini adalah pertumbuhan yang agak sedikit lambat, namun bukan berarti tidak dapat diantisipasi dan diobati.
“Besar harapan kami jajaran Polres Lubuklinggau dan pemerintah kota bisa mengentaskan stunting ini dari generasi ke generasi nanti bisa menjadi kader kader bangsa yang berguna bagi bangsa negara,” imbuh dia.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Hari ini ada sepuluh titik yang kita kunjungi diantaranya RT.01 Kelurahan Karya Bakti, satu orang anak, RT.07 Jawa Kanan SS ada tiga anak, terakhir enam orang anak di Kelurahan Cereme Taba.
“Alhamdulillah sebelum masuk waktu sholat Jum’at kita bisa menyelesaikan untuk mengunjungi 10 anak yang terdampak Stunting,”jelas Kapolres seraya menambahkan, Besar harapan kami dari jajaran Polres Lubuklinggau dan pemerintah kota bisa mengentaskan stunting ini dari generasi ke generasi nanti bisa menjadi kader kader bangsa yang berguna bagi bangsa negara,” pungkasnya. (**)
