BPS: Inflasi 2022 Tertinggi Sejak 2014, Ini Pemicunya!

Berita, Ekonomi1926 Dilihat

Jakarta, hainews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi sepanjang tahun 2022 mencapai 5,51% (year-on-year/yoy). Inflasi ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2014.

“Inflasi tahunan yg tadi saya sampaikan 5,51% itu anti dibantu tim ya, tertinggi sejak 2014 saat itu 8,3%,” papar Kepala BPS Margo Yuwono, dalam konferensi pers, Senin (2/1/2022).

Margo menuturkan bahwa inflasi akhir 2022 ini dipicu oleh tarif transportasi 15,26% dengan andil 1,84%. Kedua, inflasi terjadi pada makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,83% dan andilnya 1,51%.

Dia menambahkan jika dilihat secara umum, semua pihak bisa belajar bahwa penyebab utamanya kenaikan inflasi adalah harga energi.

“Karena kalau energi terus mengalami tekanan dampaknya luas,” ungkapnya. Sebagaimana diketahui, pemerintah menerapkan kenaikan harga BBM pada September lalu untuk jenis bahan bakar Solar dan Pertalite.

Kedua, kata Margo, inflasi secara umum karena volatile harga bergejolak disebabkan pola musiman terutama produk hultikultura. Faktor ini umumnya berasal dari cuaca dan musiman.