Palembang. – Dalam rangka implementasikan Layanan Satu Pintu (LSP) Plus. PT. PLN ( Persero ) UID S2JB dan PT. HALEYORA mengundang anggota kontraktor listrik yang tergabung di DPD AKLINAS Sumsel. Kamis (9/2/2023).
Acara yang dibuka Raden Brian, ST pimpinan Regional 7 PT. Haleyora yang dalam sambutannya mengatakan implementasi LSP plus telah berintegritasi dengan PLN mobile dan bisa di akses oleh calon pelanggan PLN yang menginkan pemasangan baru.
“Dengan adanya LSP plus calon pelanggan bisa mudah mencari Kontraktor listrik berizin yang terdaftar SUG atau Si Ujang Gatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK), untuk memasang instalasi dan melakukan supervisi instalasi dalam penerbitan Nomor Identitas Instalasi tenaga listrik (NIDI) sebagai syarat penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO),” ungkapnya.
Dalam sambutannya Raden Brian juga menghimbau pihak asosiasi kontrak listrik yang hadir untuk dapat mendaftarkan anggotanya Badan Usaha (BU) atau instalatir yang berizin ke LISTRIQu.
Hal senada juga dikatakan Ady Purbo Perwakilan PT. Haleyora Power pusat, yang menjelaskan LSP plus pada aplikasi PLN Mobile ada tertera layanan pemasangan instalasi listrik dengan harga sesuai paket jasa termasuk Nomor Identitas Instalasi (NIDI) dan Supervisi Instalasi dalam satu harga serta sudah tersedia MITRA LISTRIQu instalatir berizin yang telah di set up agar menerima Work Order (WO) dari LISTRIQu.
Di tempat terpisah Budi Mismanto, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Kontraktor Listrik Sumsel (DPD AKLINAS) saat diwawancarai awak media Palembangbaru.com, mengatakan pihaknya menyambut baik dengan ada nya layanan satu pintu plus ini, dimana produk ini yang dinanti-nantikan oleh kontraktor listrik.
“Ini sesuai yang kita harapkan dan kita berharap semua kontraktor listrik di Sumsel agar dapat menjawab tantangan saat ini terkait pemenuhan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan perlindungan konsumen sesuai dengan regulasi sehingga dapat terwujud serta dapat memberikan rasa aman, handal dan ramah lingkungan pada instalasi bangun, rumah tinggal dan tempat usaha yang dikerjakan oleh Tenaga Teknik (TT) yang kompeten dari badan usaha,”ungkapnya.
DPD AKLINAS Sumsel sambung Budi Mismanto akan memberikan masukkan dan saran kepada pihak PLN agar layanan LSP plus harus segera ditindak lanjuti pada tingkat layanan ULP-ULP sehingga semua masyarakat dapat merasakan layanan ini karena tampil pada layanan PLN Mobile.
“Kami menghimbau pada tukang-tukang listrik yang belum memiliki Sertifikat Kompetensi (SERKOM) Ketenagalistrikan agar segera mengikuti pelatihan, selanjutnya kami siap membantu dan memperkerjakan atau menyalurkan ke anggota AKLINAS,”pungkas Budi.
Hadir juga dalam kesempatan ini selain Raden Brian, ST pimpinan Regional 7 PT. Haleyora dan Ady Purbo Perwakilan PT. Haleyora Power pusat juga di hadiri perwakilan PT PLN UID S2JB dari bagian Niaga ibu Ade. (Nat)
