Inilah Lima Tarian Tradisional Sumatera Selatan, Apa Saja?

Berita, Ragam870 Dilihat

Palembang, hainews.id – Sumatera Selatan (Sumsel) tidak terkenal hanya dari aneka kuliner khas dan jembatan Ampera, tetapi juga rumah adat atau pakaiannya.

Provinsi itu juga memiliki tarian tradisional yang terkenal hingga di seluruh Nusantara. Berikut lima tarian tradisional Sumsel yang popular memiliki fungsi dan makna tersendiri.

1. Tari Mare-Mare
Tari tradisional ini memiliki dua versi tarian, yaitu Tari Mare-Mare versi Toman dan Kota Sekayu. Perbedaannya ada pada syair iringan dan cerita yang disampaikan di dalam tarian.

Tari Mare-Mare dari Toman bercerita tentang seorang gadis yang diasingkan atau diusir dari kampung karena perbuatan yang melanggar norma.

Sedangkan, Tari Mare-Mare dari Kota Sekayu menceritakan tentang perginya seorang gadis untuk menuntut ilmu dengan merantau ke daerah lain dan pulang membawa pasangan dan segudang ilmu.

2. Tari Setabik
Ini adalah tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin. Tari Setabik merupakan tarian penyambutan tamu kehormatan. Filosofi gerak penyambutan dari tari ini dapat ditemukan saat seorang penari menyuguhkan kapur sirih untuk dicicipi oleh tamu undangan.
Penyajian kapur sirih merupakan bentuk penghormatan kepada tamu yang berasal dari kebudayaan Melayu.

3. Tari Begambo
Tari tradisional ini menceritakan tentang kebiasaan masyarakat daerah Toman dengan mengelola gambo atau daun gambir.

4. Tari Gending Sriwijaya
Tarian tradisional ini digunakan untuk menyambut tamu penting.

5. Tari Mejeng Besuko
Dilansir dari laman Kemendikbud, tari tradisional ini merupakan tari pergaulan yang menggambarkan suasana senda gurau para remaja dalam mengikat ketertarikannya kepada lawan jenisnya.